2 Jenis Sakit Gigi dan Mulut paling Familiar

Radang Gusi dan Sakit Gigi

Masalah kesehatan gigi dan mulut tidak boleh Anda abaikan. 

Pasalnya sedikit saja Anda mengalami gangguan pada gigi atau gusi Anda, tentu Anda tidak akan nikmat makan dan minum meski makanan dan minuman yang Anda konsumsi adalah hidangan favorit Anda.

Radang Gusi

Radang gusi umumnya ditandai dengan beberapa gejala, seperti gusi bengkak, gusi mudah berdarah, dan gusi berwarna merah terang (gusi yang sehat adalah gusi dengan warna merah pucat).

Penyebab utama munculnya radang pada gusi adalah kondisi mulut dan gigi yang tidak terjaga kebersihannya sehingga terbentuklah karang gigi atau plak pada area perbatasan antara gigi dan gusi.

Plak gigi ini merupakan sumber kuman dan bakteri yang tak lain adalah penyebab infeksi pada  gusi. Selain menyebabkan rasa sakit pada gusi yang terkena infeksi, infeksi gusi juga dapat menyebabkan bau mulut yang tak sedap.

Berbagai jenis penyakit gigi

Sakit gigi dan mulut lainnya yang umumnya diderita oleh sebagian besar mereka yang kurang memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut adalah masalah pada gigi yang kemudian menyebabkan timbulnya rasa sakit pada gigi.

Sakit gigi sendiri terjadi jika terjadi pulpa mengalami peradangan. Pulpa adalah bagian dalam gigi yang terdiri dari jaringan, pembuluh darah, dan saraf-saraf yang sensitif.

Peradangangan pada pupla berpotensi menjadi penyebab sakit gigi jenis lainya, seperti munculnya nanah di dasar gigi akibat adanya infeksi oleh bakteri, gigi retak, lubang pada gigi, penyusutan gusi, rusaknya tambalan gigi, atau gigi terjepit oleh gigi-gigi lainnya.

Mereka yang mengalami sakit gigi umumnya mengalami beberapa gejala, seperti gigi terasa nyeri, pembengkakan, demam, dan sakit kepala. Nyeri yang dialami bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Selagi Anda masih sehat, sebaiknya lakukan pencegahan sakit gigi dan mulut dengan cara:

Pencegahan sakit gigi 

• Rutin memeriksakan gigi dan mulut minimal satu tahun sekali dengan dokter spesialis gigi
• Mengurangi minuman dan makanan yang manis
• Rajin menggosok gigi minimal sehari 2 kali, khususnya setelah makan
• Gunakan obat kumur untuk mengoptimalkan kebersihan gigi dan mulut Anda
• Tidak merokok karena zat-zat kimia pada sebatang rokok sangat buruk untuk gigi dan mulut.